“ Dewan Angkatan ’66 Jatim Dukung Program Pemerintah
Dalam Aksi Pangkas Emisi Bumi”
Ketua dewan angkatan ’66 Jatim yang sekaligus ketua AMPHTRI (assosiasi masyarakat & pengusaha hutan tanaman rakyat indonesia) Habib Idrus Ali Al Husni sangat mendukung program pemerintah dalam aksi pangkas emisi bumi dengan dicanangkan penanaman 1 milyard tanaman trembesi dimasing-masing propinsi oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti diketahui bersama sesuai dengan rekomendasi para ahli tanaman dan dari pihak PBB bahwa tanaman trembesi sangat membantu dalam mengatasi kerusakan lingkungan dengan kemampuan daya tumbuh tanaman yang melampaui rata-rata pertumbuhan tanaman di indonesia, serta kemampuan penyerapan karbon yang tinggi. Yaitu 28 ton per tahun pada tanaman dewasa trembesi, hal ini akan sangat membantu masyarakat dipedesaan untuk menikmati atau meningkatkan taraf hidup yang lebih berkualitas. Menurut data sumber informasi yang diliris dari pihak PBB rencana pemberian insentif pada pemilik tanaman trembesi dewasa yang menyerap 28 ton per tahun per ton nya dihargai 5 dolar. Dari data diatas akan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat pedesaan,sebab selain keuntungan dari insentif program tersebut juga menjaga kelestarian alam tanpa menebang kayu
Dengan mempertimbangkan manfaat-manfaat diatas habib Idrus Ali Al Husni selaku ketua dewan angkatan 66 dan AMPTHRI Jatim menghimbau kepada semua stakeholder atau lapisan masyarakat dijatim baik dari instansi pemerintah,BUMN,BUMD, serta perusahaan asing agar serius mendukung program pemerintah diatas, melengkapi program aksi pangkas emisi ini pemerintah telah menyiapkan undang-undang tentang kepedulian lingkungan CSR (Corporate Social Resposibility) atau TJSP (tanggung jawab sosial perusahaan) yaitu undang-undang no 40 tahun 2007 tentang komitmen perseroan terbatas agar menyisihkan sedikitnya 2,5% dari keuntungan perusahaan tersebut untuk penyelamatan lingkungan.
Selanjutnya Habib Idrus Ali Al Husni mengatakan bahwa dukungan Dewan Angkatan ‘66 dan AMPHTRI Jatim terhadap program aksi pangkas emisi bumi dengan penanaman trembesi tidak hanya omongan belaka, hal ini dibuktikan telah disiapkan sejumlah 10 ton benih tanaman trembesi yang berkualitas baik,itu akan menghasilkan 150 juta bibit trembesi. Hal tersebut masih sangat jauh dari total kebutuhan upaya penyelamatan lingkungan dijatim dengan data laju kerusakan lahan dan hutan dijatim yang mencapai 2.405.505 hektar, dengan kebutuhan bibit tertanam 3.608.257.500 (Tiga Milyar enam ratus delapan juta dua ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus) batang. Dengan keseriusan membantu program pemerintah dalam upaya penyelamatan lungkungan serta penyiapan benih diatas DN 66 dan AMPHTRI Jatim siap dijadikan mitra pemerintah untuk membuat bibit trembesi yang berkualitas tinggi dan bersertifikat dengan filosofi 1000 pohon akan menyelamtkan 1000 nyawa anak bangsa
” Hutan rindang Mata Air Mengalir
Hutan Rusak Air Mata Mengalir ”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Fantastik, tolong advis dan infonya, bagaimana sourcing bibit 10 ton=150 juta benih tanaman trembesi yang berkualitas tsb.
BalasHapusapakah Swa daya atau partisipasi? terimaksih.